Selasa, 22 Disember 2009

Bantu Membantu

Dulu, ketika masih di sekolah , guru seringkali mengajarkan agar kita selalu hidup bermasyarakat, mengenal jiran tetangga sebelah rumah, mengenal tetangga di kampung atau kampung sebelah, bahkan kalau boleh mengenal setiap penghuni satu desa, satu daerah, mengenal rakan kita satu kelas, satu sekolah. Beliau juga menerangkan tujuannya agar kita bisa saling bantu membantu, saling tolong menolong jika terjadi kebakaran, kebanjiran, atau kesukaran hidup lainnya.

Mungkin masyarakat bandar atau desa yang sentiasa sibuk dengan tugas, agak sedikit asing dengan budaya tersebut apalagi yang berprinsip bahwa kitalah yang menentukan hitam-putihnya warna hidup kita, hanya kitalah yang boleh menyelesaikan masalah kita sendiri.

tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. Atau suatu ajaran sufi : pada tahap awal kesufian untuk membersihkan dirinya, para calon sufi itu lebih mementingkan diri untuk tidak berbuat jahat (dosa) daripada harus berbuat baik, yang boleh dikembangkan menjadi : lebih baik tidak meminta daripada harus memberi.

Jadi, bagaimana kalau kita hidup bermasyarakat..? , kita boleh membantu orang lain…. Mudah-mudahan saja dengan motif bermasyarakat seperti itu akan dapat memperbaiki dan menyegarkan serta menghidupkan kembali struktur kehidupan masyarakat kita yang lebih dinamis, bersih, dan tidak anarki seperti sekarang ini.

Tiada ulasan: